Sebagai sebuahinstrumen presisi presisi tinggi, faktor eksternal kecil apa pun dapat menyebabkan kesalahan akurasi pengukuran pada mesin pengukur penglihatan 2D. Lalu, faktor eksternal apa saja yang memiliki dampak signifikan terhadap mesin pengukur penglihatan, yang perlu kita perhatikan? Faktor eksternal utama yang memengaruhi mesin pengukur penglihatan 2D meliputi suhu lingkungan, kelembapan, getaran, dan kebersihan. Di bawah ini, kami akan memberikan penjelasan rinci tentang faktor-faktor tersebut.
Faktor eksternal apa yang dapat memengaruhi keakuratan mesin pengukur penglihatan 2D?
1.Suhu Lingkungan:
Telah diketahui secara luas bahwa suhu merupakan faktor utama yang mempengaruhi keakuratan pengukuranmesin pengukur penglihatanInstrumen presisi, seperti alat ukur, sensitif terhadap pemuaian dan penyusutan termal, yang memengaruhi komponen seperti penggaris kisi, kelereng, dan komponen lainnya. Kontrol suhu yang ketat sangat penting, biasanya dalam kisaran 20°C±2°C. Penyimpangan di luar rentang ini dapat menyebabkan perubahan akurasi.
Oleh karena itu, ruangan yang menampung alat pengukur penglihatan harus dilengkapi dengan AC, dan penggunaannya harus dikelola dengan cermat. Pertama, nyalakan AC setidaknya selama 24 jam atau pastikan beroperasi selama jam kerja. Kedua, pastikan alat pengukur penglihatan beroperasi pada suhu konstan. Ketiga, hindari menempatkan ventilasi AC langsung ke arah alat.
2. Kelembaban Lingkungan:
Meskipun banyak perusahaan mungkin tidak menekankan dampak kelembapan pada mesin pengukur penglihatan, instrumen tersebut biasanya memiliki rentang kelembapan yang dapat diterima, biasanya antara 45% dan 75%. Namun, pengendalian kelembapan sangat penting karena beberapa komponen instrumen presisi rentan terhadap karat. Karat dapat menyebabkan kesalahan akurasi yang signifikan, sehingga menjaga lingkungan kelembapan yang sesuai sangatlah penting, terutama di musim lembap atau hujan.
3. Getaran Lingkungan:
Getaran merupakan masalah umum pada mesin pengukur visi, karena ruang mesin sering kali berisi peralatan berat dengan getaran yang signifikan, seperti kompresor udara dan mesin stamping. Mengontrol jarak antara sumber getaran ini dan mesin pengukur visi sangatlah penting. Beberapa perusahaan mungkin memasang bantalan anti-getaran pada mesin pengukur visi untuk mengurangi gangguan dan meningkatkanakurasi pengukuran.
4.Kebersihan Lingkungan:
Instrumen presisi seperti mesin pengukur penglihatan memiliki persyaratan kebersihan khusus. Debu di lingkungan dapat menempel pada mesin dan benda kerja yang diukur, sehingga menyebabkan kesalahan pengukuran. Di lingkungan yang terdapat oli atau cairan pendingin, tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah cairan ini menempel pada benda kerja. Pembersihan ruang pengukuran secara teratur dan menjaga kebersihan pribadi, seperti mengenakan pakaian bersih dan mengganti sepatu saat memasuki ruangan, merupakan praktik penting.
5. Faktor Eksternal Lainnya:
Berbagai faktor eksternal lainnya, seperti tegangan catu daya, juga dapat memengaruhi akurasi pengukuran mesin pengukur penglihatan. Tegangan yang stabil sangat penting untuk berfungsinya mesin ini dengan baik, dan banyak perusahaan memasang perangkat pengontrol tegangan seperti stabilisator.
Terima kasih telah membaca. Di atas adalah beberapa alasan dan penjelasan mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi akurasi alat ukur visi 2D. Beberapa konten bersumber dari internet dan hanya untuk referensi. Jika Anda ingin informasi lebih lanjut tentang aspek detailnya,mesin pengukur penglihatan otomatisJangan ragu untuk menghubungi kami. Perusahaan HanDing berdedikasi untuk melayani Anda.
Waktu posting: 11-Mar-2024