Pengenalan dan klasifikasi encoder

An pembuat kodeadalah perangkat yang mengkompilasi dan mengubah sinyal (seperti aliran bit) atau data menjadi bentuk sinyal yang dapat digunakan untuk komunikasi, transmisi, dan penyimpanan. Encoder mengubah perpindahan sudut atau perpindahan linier menjadi sinyal listrik, yang pertama disebut cakram kode, dan yang terakhir disebut tolok ukur. Menurut metode pembacaan, encoder dapat dibagi menjadi dua jenis: tipe kontak dan tipe non-kontak; menurut prinsip kerja, encoder dapat dibagi menjadi dua jenis: tipe inkremental dan tipe absolut. Encoder inkremental mengubah perpindahan menjadi sinyal listrik periodik, dan kemudian mengubah sinyal listrik menjadi pulsa penghitung, dan menggunakan jumlah pulsa untuk mewakili besarnya perpindahan. Setiap posisi encoder absolut sesuai dengan kode digital tertentu, sehingga indikasinya hanya terkait dengan posisi awal dan akhir pengukuran, tetapi tidak ada hubungannya dengan proses tengah pengukuran.

encoder linier-600X600

Klasifikasi encoder
Berdasarkan prinsip deteksi, enkoder dapat dibagi menjadi tipe optik, tipe magnetik, tipe induktif, dan tipe kapasitif. Berdasarkan metode kalibrasi dan bentuk keluaran sinyal, enkoder dapat dibagi menjadi tiga jenis: tipe inkremental, tipe absolut, dan tipe hibrida.
Pengkode inkremental:

Pengkode inkrementalSecara langsung menggunakan prinsip konversi fotolistrik untuk menghasilkan tiga kelompok pulsa gelombang persegi, yaitu fase A, B, dan Z. Perbedaan fase antara kedua kelompok pulsa A dan B adalah 90 derajat, sehingga arah putaran dapat dengan mudah ditentukan. Fase Z adalah satu pulsa per putaran, yang digunakan untuk penentuan posisi titik referensi. Keunggulannya antara lain prinsip dan struktur yang sederhana, umur mekanis rata-rata dapat mencapai puluhan ribu jam, kemampuan anti-interferensi yang kuat, keandalan yang tinggi, dan cocok untuk transmisi jarak jauh.
Pengkode absolut:

Encoder absolut adalah sensor yang langsung mengeluarkan angka. Pada cakram kode melingkarnya, ada beberapa cakram kode konsentris di sepanjang arah radial. Pohon sektor dari jalur kode memiliki hubungan ganda. Jumlah jalur kode pada cakram kode adalah jumlah digit dari angka binernya. Di satu sisi cakram kode adalah sumber cahaya, dan di sisi lain ada elemen fotosensitif yang sesuai dengan setiap jalur kode. Ketika kode Ketika cakram berada di posisi yang berbeda, setiap elemen fotosensitif mengubah sinyal level yang sesuai menurut apakah itu diterangi atau tidak, membentuk angka biner. Fitur dari encoder ini adalah tidak diperlukan penghitung, dan kode digital tetap yang sesuai dengan posisi dapat dibaca pada posisi mana pun dari poros yang berputar.
Encoder Absolut Hibrida:

Encoder absolut hibrid, mengeluarkan dua set informasi, satu set informasi digunakan untuk mendeteksi posisi kutub magnet, dengan fungsi informasi absolut; set lainnya persis sama dengan informasi keluaran encoder inkremental.

 


Waktu posting: 20-Feb-2023